Merdekapostnews.com – Gresik,Jatim – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Kelompok 23 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Dodi Jaya Wardana, S.H., M.H melakukan penambahan penerangan jalan umum (PJU) berbasis solar panel Di Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 September 2022.
Sejumlah jalan Desa, terutama jalan di sebelah utara Dusun Kalanganyar memiliki masalah utama yaitu kurangnya penerangan pada saat malam hari sehingga berpotensi dapat menyebabkan kecelakan hingga perilaku kriminal. Meskipun sudah ada beberapa lampu PJU, namun ada beberapa jalan yang kurang terjamah penerangan dari lampu tersebut.
Dalam rangka mengatasi hal tersebut dan mempermudah akses jalan menuju dusun – dusun di Desa Karangan Kidul, mahasiswa KKN Tematik yang berada di Desa Karangan Kidul merencanakan untuk melakukan kegiatan pembuatan dan pemasangan penerangan lampu jalan berbasis solar panel guna mempermudah dan melengkapi prasarana terutama jalan di sebelah utara Dusun Kalanganyar, Desa Karangan kidul.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini warga setempat ikut serta membantu dalam pemasangan lampu PJU. Pada saat proses pemasangan tiang lampu PJU, sempat terjadi kendala pada bagian klem besi yang ukurannya kurang sesuai, “ini ukuran klem besinya kurang sesuai, jadi tidak bisa dipasang sehingga harus di sesuaikan terlebih dahulu dengan diameter tiang”, ujar pak Kaswanto. Maka kami harus menyesuaikan ukuran klem besi sesuai dengan diameter tiang.
Setelah melakukan pemasangan lampu PJU, Tim KKN menjelaskan kembali bagaimana cara kerja lampu PJU berbasis solar panel kepada warga, “bahwa lampu ini bekerja dengan sensor cahaya dimana pada saat pagi hari ketika matahari terbit lampu secara otomatis akan mati dengan sendirinya, begitupun pada saat matahari akan terbenam secara otomatis lampu akan menyala.” Ujar Raka selaku mahasiswa prodi Teknik Elektro.
Namun kekurangan lampu PJU berbasis solar panel yaitu: biaya awal yang cukup tinggi, biaya yang lebih mahal dibandingkan lampu jalan konvensional, durasi lampu saat menyala hanya 11 jam karena lampu PJU ini menggunakan baterai litium 5000mAh, dan tingkat cahaya lampu akan lebih terang jika terdapat objek (manusia, hewan) yang lewat, sehingga apabila tidak ada objek yang lewat maka lampu akan sedikit meredup.
Meskipun terdapat kekurangan pada lampu PJU berbasis solar panel tersebut, lampu ini masih memiliki kelebihan yang cukup membantu dalam menghemat energi sebab lampu ini bekerja tanpa bantuan energi listrik, melainkan mengubah energi surya (matahari) menjadi energi listrik.
Pak Aan selaku warga Dusun Kalanganyar mengucapkan terima kasih, “semoga lampu PJU berbasis Solar panel ini bisa bermanfaat bagi pengguna jalan serta membawa keberkahan untuk semua.” ucapnya. (wa-one)