Merdekapostnews.com – Gresik,Jatim – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan pengabdian masyarakat dengan membuat serangkaian kegiatan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK. Di kesempatan kali ini kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur merupakan program kerja kelompok KKN Tematik kelompok 27 Universitas Muhammadiyah Gresik. Minggu (25/09/2022).
Kegiatan Sosialisasi mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Penguatan Ekonomi Desa” yang memiliki makna usaha untuk mengubah kondisi masyarakat tertentu dalam memecahkan berbagai persoalan terkait peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan dengan mengembangkan inovasi pembuatan minuman tepache yang berasal dari buah nanas yang difermentasikan secara tradisional guna meningkatkan kreativitas, dan menggali potensi yang dimiliki masyarakat Desa Punduttrate.
Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pembukaan, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan sambutan dan penyampaian materi yang dikemas dengan mengangkat satu inovasi minuman tepache namun mencakup berbagai materi dari 5 program studi diantaranya: Teknik Kimia (Khasiat dan pembuatan minuan tepache) , Teknik Sipil (Desain kemasan & Pelabelan produk), Teknik Elektro (Pembuatan alat pengisian otomatis), Teknik Informatika (E-Commerce), Akuntansi (Harga Pokok Penjualan).
Ketua kelompok KKN 27 UMG menyampaikan harapan kepada warga Desa Punduttrate agar mampu mengelola buah nanas di rumah menjadi alternatif minuman probiotik yang kaya akan khasiatnya serta dapat menjadikan peluang baru para UMKM terkait ide penjualan minuman tepache melalui sosialisasi mahasiswa KKN kepada ibu-ibu PKK.
“Buah nanas merupakan salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia. Selain rasanya yang lezat, buah nanas mengandung beragam nutrisi dan gizi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Pemanfaatan buah nanas dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman fermentasi. Umumnya minuman fermentasi ini dikenal dengan nama tepache. Minuman ini populer yang berasal dari negara Meksiko. tepache memiliki beragam manfaat, seperti : Dapat meningkatkan proses pencernaan, menjaga daya tahan tubuh, minuman tepache mengandung bakteri probiotik dan prebiotik, memiliki kandungan vitamin C, Vitamin A, B dan Magnesium, serta membantu untuk mencegah serta mengobati diare.”terang ketua kelompok KKN 27.
Lebih lanjut, “Proses untuk pembuatan minuman tepache ini sangat mudah dan relatif murah. Bahan yang digunakan antara lain : buah nanas, gula kristal atau merah , air, cengkeh dan kayu manis. Semua bahan dimasukan ke dalam toples kaca, tutup toples kaca dengan kain bersih. Setelah itu biarkan difermentasi selama 2-3 hari. Buih atau gelembung putih yang muncul di permukaan menandakan proses fermentasi berhasil. Selanjutnya saring rendaman dan masukkan ke dalam kulkas karena proses fermentasi, tepache berkarbonasi dan memiliki rasa seperti soda dan aroma yang unik dan khas.” jelasnya.
Ketua ibu PKK Desa Punduttrate juga menyampaikan rasa terimakasih kepada mahasiswa KKN khususnya di Desa Punduttrate yang memberikan ilmu baru tentang pengolahan buah nanas menjadi minuman probiotik yang kaya akan khasiatnya.
Pada kegiatan sosialisasi kali ini dengan memperkenalkan proses pembuatan minuman probiotik tepache diikuti secara antusias oleh Ibu-Ibu PKK Desa Punduttrate dan diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam membuat dan mengelola buah nanas sendiri dirumah menjadi alternatif minuman. (wa-one)
