Kejar Tayang, Truk Angkutan Tambang Ilegal di Sooko Ugal Ugalan Ancam Nyawa Pengguna Jalan

Merdekapostnews.com – Gresik,Jatim – Praktik tambang galian C diduga tanpa mengantongi izin alias ilegal di lahan pertanian Desa Sooko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur kian meresahkan, Kamis(5/9).

Selain dapat berakibat kerusakan lingkungan, aktifitas truk angkutan tambang galian yang kerapkali kabut- kebutan( Ugal ugalan) saat muatannya kosong menuju lokasi tambang, bisa mengancam keselamatan nyawa para pengguna jalan lain.

Tidak hanya kebut- kebutan dijalan, dari hasil pantauan langsung tim merdekapostnews dilapangan, banyak ditemukan muatan truk galian C tanpa ditutupi terpal. Mirisnya lagi nampak muatan truk overload lantaran bak truk dimodifikasi dengan menambah papan kayu diatas bak truk.

Hal ini dilakukan diduga lantaran penambang kejar tayang( Kejar target) selesai sebelum musim penghujan datang. “Paling ya cuma tiga bulan mas, makanya cepet cepetan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara M. Bagus salah satu pengguna jalan mengaku sangat resah dengan aktifitas truk truk angkutan tambang yang melintas di jalan Raya Driyorejo Gresik.

Baca juga  Paguyuban Pengusaha Gresik Barat Peduli Korban Bencana Angin Puting Beliung

“Ya takut mas. Truknya muatan tanahnya penuh. Kalau rem blong gimana. Apalagi hampir tiap hari saya lewat jalan itu saat berangkat dan pulang kerja,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu penambang galian C yang diduga ilegal di Desa Sooko, Kecamatan Wringinanom Gresik itu, bernama Nanik, dia dikenal sebagai penambang galian C asal Surabaya.

Sayangnya saat awak media Merdekapostnews berusaha mengkonfirmasi kebenaran pemilik tambang tersebut, Nanik dihubungi via pesan singkat WhatsApp tidak merespon. Dia hanya membaca saja isi konfirmasi yang kami kirimkan.

Sementara itu sumber di internal Aparat Penegak Hukum( APH) dikonfirmasi terkait tambah galian C di Desa Sooko, Wringinanom Gresik menyatakan jika memang benar tambang di area pertanian warga itu milik Nanik.

“Iya yang di Sooko itu tambang Bu Nanik,” ujarnya singkat

Baca juga  Wabup Gresik Paparkan Keuntungan Dari Menunaikan Zakat Profesi Untuk Masyarakat

Kini untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan dan terjadinya kecelakaan yang dapat mengakibatkan nyawa melayang, warga berharap para pihak berwenang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Polres Gresik @polresgresik hingga Polda Jawa Timur @poldajatim segera turun kelapangan guna melakukan penertiban. bersambung (muh/red)

[smartslider3 slider="2"]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *